PPJ Terus Dipungut Pemerintah, Masyarakat Resah Malam Gelap Gulita tanpa Lampu Jalan

Pajak Penerangan Jalan (PPJ) terus dipungut oleh Pemkab Sergai melalui Kantor Cabang PLN yang ada di Sergai sebesar 10 persen

topmetro.news – Pajak Penerangan Jalan (PPJ) terus dipungut oleh Pemkab Sergai melalui Kantor Cabang PLN yang ada di Sergai sebesar 10 persen. Pungutan atau pemotongan dana untuk PPJ ini langsung dilakukan disaat pembayaran tagihan rekening listrik dan pembelian pulsa token listrik oleh setiap pelanggan.

“Pemungutan PPJ ini berjalan dengan lancar dan sukses. Meskipun di Sergai ini masih banyak Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tidak dipasang oleh pemerintah daerah, tapi PPJ tetap saja dipungut,” kata warga di sana.

“Nah, kondisi ini diharapkan pemerintah daerah tidak hanya bahagia dan gembira menerima hasil pungutan PPJ dari masyarakat yang meruapakan pelanggan jasa PLN di daerah ini. Tapi, pungutlah PPJ sesuai kenyataan di lapangan. Jangan LPJU tidak ada, masyarakat terus dipungut PPJ. Ini sungguh luar biasa dan perlu diperiksa oleh pihak yang berkompeten,” lanjut warga tadi.

Lebih lanjut, warga lain bernama Nurdin menceritakan bagaimana suasana malam di Dusun II Desa Sentang,Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai. Menurut Nurdin, Minggu (11/3/2024), sudah hampir 25 tahun, sebelum ia menikah hingga sudah punya anak, Desa Sentang tetap juga gelap gulita.

Sebagai pelanggan PLN, ia berharap pemerintah daerah dapat segera memasang lampu jalan. Apalagi pada Bulan Suci Ramadhan ini, masyarakat Sergai khususnya Umat Muslim di Desa Sentang tidak terganggu dalam menjalankan ibadah puasa dan solat wajib maupun Solat Tarawih.

Ia menyebut, akibat jalan umum gelap gulita, sudah banyak terjadi kecelakaan. Bahkan tindakan kejahatan di malam hari juga bermunculan. “Pemerintah daerah kami minta turun langsung ke lapangan cek suasana di desa ini. Coba lewati jalan gelap ini dengan mengendarai sepeda motor. Jangan mempergunakan mobil mewah, agar dapat merasakan bagaimana masyarakat bawah ini sudah bertahun-tahun lamanya yang tetap membayar PPJ, meski lampu jalan tidak ada,” ungkapnya.

“Sering terjadi kecelakaan di Dusun I Desa Sentang ini, karena tidak ada lampu penerangan jalan umum sudah lebih kurang 5 tahun lamanya. Sedih juga. PPJ dibayarkan setiap bulan dan pembelian pulsa token listrik. Namun di sini malam tetap saja sepi dan gelap gulita. Takut masyarakat melaksanakan aktivitas di malam hari karena gelap gulita,” urainya.

Hal senada disampaikan Rosmaini dan Suryani, keduanya warga Dusun I Desa Sentang. Mereka berharap dan meminta agar pemerintah daerah dapat memasang Lampu Penerangan Jalan Umum. Jadi tidak sekadar menerima hasil pungutan dana PPJ sebesar 10 persen dari masyarakat.

“Kasihan Pak. Semestinya kami warga saat ini sudah tidak lagi merasakan suasana gelap gulita. Mengingat PPJ kami bayarkan terus. Jadi, ke mana uang pajak itu dan perawatan LPJU tersebut,” ucapnya dengan nada bertanya.

Ia juga mengingatkan bahwa besok sudah masuk awal Bulan Suci Ramadhan namun masih gelap juga.

Terkait dana PPJ dan berapa banyak LPJU yang ada, Kepala Badan Pendapatan Daerah Sergai Sri Rahmayani SSos MSi baru-baru ini mengatakan, datanya akan mereka berikan kepada Kadis Kominfo Sergai.

Selanjutnya, Kadis Kominfo Sergai Ingan Malem Tarigan SE yang dihubungi via WhatsApp menerangkan, bahwa dana PPJ yang diterima Pemkab Sergai tahun 2022-2023, belum diberikan oleh Kepala Bapenda Sergai.

Sedangkan untuk jumlah LPJU yang ditangani Dinas Perumahan dan Pemukiman Sergai sampai dengan tahun 2023 yang sebagian dihibahkan oleh Kabupaten Deli Serdang, ada sebanyak lebih kurang 1.500 titik lampu.

Kemudian soal dana perawatan, setiap tahun ada anggaran rata-rata sebesar Rp200 juta.

Terkait tiang-tiang masih banyak tidak terpasang bola lampunya, sebut Ingan via WhatsApp, bahwa prioritas kegiatan untuk pemeliharaan dan pemasangan LPJU oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sergai adalah jalan negara (nasional) dan jalan provinsi. Namun keterbatasan anggaran mengakibatkan tidak terpenuhi keseluruhan kegiatan untuk pemeliharaan dan pemasangan.

Selanjutnya menyikapi keluhan masyarakat banyaknya jalan gelap gulita, pemda melalui Dinas Perumahan dan Kasawan Pemukiman Sergai terus mencoba berusaha memaksimalkan pemasangan LPJU, meski dengan keterbatasan anggaran saat ini.

“Pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Desa terkait kerjasama dalam hal LPJUTS. Sehingga untuk ke depannya, Sergai bisa menjadi terang benderang,” jelas Ingan.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment